GenPI.co Kalbar - Perayaan Cap Go Meh di Kabupaten Kapuas Hulu didukung oleh pemerintah kabupaten (pemkab) setempat.
Salah satunya perayaan Cap Go Meh di Kapuas Hulu, yakni atraksi naga yang merupakan upaya pelestarian budaya Tionghoa.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu Mohd Zaini saat menyambut permainan naga di halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu, Rabu (1/2).
"Pemerintah daerah sangat mendukung adanya atraksi naga maupun barongsai, suatu tradisi dan budaya yang harus tetap dilestarikan," ujarnya.
Menurut Zaini, perayaan Imlek dan Cap Go Meh baru bisa dilaksanakan tahun ini dengan adanya atraksi naga.
Pasalnya, beberapa tahun terakhir terkendala pandemi Covid-19.
Atraksi naga dan barongsai merupakan wujud keberagaman tradisi dan budaya yang harus tetap dijaga bersama.
"Sebenarnya kegiatan itu bisa dikemas untuk menarik perhatian wisatawan, namun untuk di Kota Putussibau belum bisa seperti Kota Pontianak dan Singkawang," terang Zaini.
Oleh sebab itu, ia berharap rangkaian perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kapuas Hulu bisa berjalan aman dan lancar.
Selain itu, dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News