GenPI.co Kalbar - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh OPD untuk memperluas persepsi tentang kemajuan.
Menurutnya, OPD di Kota Pontianak tidak bisa berpikir sempit, hanya di tingkat lokal.
Hal tersebut dia sampaikan dalam Forum Konsultasi Publik dalam Rangka Penyusunan Rancangan RPD Kota Pontianak Tahun 2024-2026 dan Rancangan Awal RKPD Kota Pontianak Tahun 2024, di Ballroom Hotel Aston Pontianak, Selasa (31/1).
“Kita harus ubah bahwa kolaborasi dan integrasi sangat diperlukan dalam kehidupan global," tuturnya.
Edi mencontohkan bahwa dia mendukung Festival Cap Go Meh di Singkawang sukses dan mendunia.
Sebab, imbasnya juga sampai ke Pontianak sebagai pintu masuk Provinsi Kalimantan Barat alias Kalbar.
"Hari ini kita kedatangan Wali Kota Magelang. Mereka tujuannya ke Singkawang tapi lama menginap di Pontianak,” ucap Edi.
“Inilah yang saya maksud kalau daerah sekitar adalah aspek penentu Pontianak. Ekonomi berjalan, UMKM bergerak," imbuhnya.
Sebagai ibu kota dan pusat pendidikan, Edi menyebut, sedikitnya 50.000 mahasiswa dari daerah menetap di Pontianak.
Hal itu tentu menguntungkan dari sisi ekonomi, namun ada pula imbas negative baik itu soal lingkungan, sosial hingga kemacetan.
"Mereka ini devisanya Pontianak. Ini aspek positif dari ekonomi, namun memang ada juga pasti aspek negatifnya," terang Edi Rusdi Kamtono. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News