Ribuan Jemaah Salat Id Tumpah Ruah di Depan Kantor Wali Kota

GenPI.co Kalbar - Ribuan jemaah salat id tumpah ruah di lapangan depan Kantor Wali Kota Pontianak Jalan Rahadi Usman.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono ikut memimpin mengumandangkan takbir pada salat id mengatakan, suasana perayaan Idulfitri tahun terlihat lebih semarak.

Sebab pemerintah sudah mulai melonggarkan aktivitas warga termasuk salat id beremaah di lapangan. Jumlah jemaah salat id juga meningkat.

BACA JUGA:  Lebaran Tiba, Warga Berharap Harga Hasil Pertanian Naik

"Alhamdulillah, pelaksanaan salat id berjalan lancar didukung dengan cuaca yang cerah," ujarnya, usai salat id di lapangan Jalan Rahadi Usman, Senin (2/5).

Dia berharap warga Kota Pontianak tetap bisa merayakan dan menikmati suasana Lebaran dengan rasa kekeluargaan.

BACA JUGA:  Saf Jemaah Salat Id Dirapatkan, Tapi Tetap Kenakan Masker

Silaturahmi dan saling berkunjung juga dipersilakan selama Idulfitri tahun ini.

Namun, dia mengimbau bagi warga yang dalam kondisi sedang tidak enak badan, untuk beristirahat di rumah.
"Ini dalam rangka kita menjaga protokol kesehatan," katanya.

BACA JUGA:  Jemaah Diimbau Datang Lebih Awal, Salat Id Mulai Pukul 06.00

Di tempat yang sama, Khatib Salat Id Ustaz Syech H Annas Said Azzobi menyampaikan, berakhirnya Ramadan bukan berarti akhir dari ibadah puasa.

Puasa tetap dapat dilakukan pada waktu tertentu, yang biasa disebut dengan puasa sunat.

"Puasa-puasa ini tidak kalah pentingnya dan banyak pula manfaatnya," ucapnya dalam tausiah.

Begitu pula dengan salat berjamaah. Jangan sampai masjid dan musala menjadi sunyi dari salat berjamaah karena bulan Ramadan sudah berakhir.

"Senantiasa kita harus memakmurkan masjid dengan salat berjamaah," terang Ustaz Annas. (rls)