GenPI.co Kalbar - Pelaksanaan kegiatan Imlek 2754 dan Cap Go Meh 2023 di Kota Singkawang mendapat dukungan dari tokoh lintas etnis dan agama di kota tersebut.
Tak hanya itu, mereka juga bersedia menjadi mitra aparat keamanan dalam mengamankan seluruh rangkaian kegiatan Imlek dan Cap Go Meh.
Hal tersebut disampaikan oleh Dewan Pembina Majelis Melayu Serumpun Ashari Arhap, di Singkawang, Selasa (31/1).
“Kedua hal di atas hasil komitmen bersama oleh seluruh peserta diskusi sekaligus silaturahmi antartokoh lintas etnis dan agama di Kota Singkawang yang kembali digelar pada Selasa, 31 Januari 2023,” tuturnya.
Silaturahmi tersebut digelar di Restoran De Sate Jalan. P. Diponegoro, Kota Singkawang.
Ashari juga menyatakan bahwa pihaknya terus memperkuat komitmen untuk mempererat silaturahmi antaretnis dan agama di Kota Singkawang.
Selain itu, pihaknya bersama sama 60 orang yang merupakan perwakilan 52 organisasi lintas etnis dan agama di Kota Singkawang yang hadir dalam forum diskusi berharap, kegiatan festival Cap Go Meh pada 5 Februari berjalan lancar dan kondusif.
“Kegiatan hari ini dan hasil yang ada menindaklanjuti pertemuan lintas etnis dan agama sebelumnya yang dilaksanakan pada 20 Januari 2023 lalu,” ungkap Ashari Arhap.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Mukhlis mengapresiasi pelaksanaan kegiatan diskusi serta silaturahmi lintas tokoh etnis dan agama.
“Kegiatan ini dapat menjadi tolok ukur keharmonisan di Kota Singkawang,” ucapnya.
“Seperti kita ketahui Kota Singkawang sudah beberapa kali mendapat gelar sebagai kota paling toleran di Indonesia,” tandas Mukhlis. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News