GenPI.co Kalbar - Produksi jagung di Kalimantan Barat alias Kalbar ditargetkan sebanyak 250.698 ton kering pipil pada 2023.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar Florentinus Anum di Pontianak, Selasa (31/1).
"Untuk mencapai target tersebut, sasaran tanam jagungnya 46.493 hektare. Dari luas yang ada 1.000 hektare atau 2,15 persen, memperoleh bantuan benih dari APBN 2023," terangnya.
Saat ini, kata dia, kebutuhan jagung baik untuk konsumsi maupun pakan ternak di Kalbar ada 340 ribu ton per tahun.
Sementara untuk produksi tahun sebelumnya mencapai 210 ribu ton per tahun dari luas lahan 45 ribu hektare.
"Jadi masih ada kekurangan 130 ribu ton jagung pipil kering di Kalbar,” tutur Anum.
Oleh sebab itu, jagung masih perlu dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan yang ada.
Sebagai informasi, pengembangan jagung dipusatkan di Kabupaten Bengkayang.
Alasannya karena kabupaten yang berbatasan darat langsung dengan Malaysia tersebut menjadi sentra jagung Kalbar.
"Produksi jagung Bengkayang 70 persen dari total yang ada di Kalbar," tandas Florentinus Anum. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News