GenPI.co Kalbar - Studi tiru tentang Kota Toleran dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang, Jawa Tengah ke Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat alias Kalbar.
Kunjungan kerja tersebut sekaligus untuk membangun kemitraan antara kedua pemkot.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di Singkawang, Senin (30/1).
"Kedatangan kami ke Kota Singkawang bersama rombongan, selain menjalin silaturahmi sekaligus ingin belajar dari Kota Singkawang bagaimana caranya bisa meraih predikat Kota Tertoleran se-Indonesia,” tuturnya.
“Saya lihat wali kotanya memang sangat luar biasa dipimpin oleh seorang perempuan, keren ya kalau sudah diketuai atau dipimpin oleh seorang perempuan memang detail biasanya," imbuh Aziz.
Sebagai informasi, selain mendapatkan predikat Kota Tertoleran, Singkawang juga dikenal sebagai kota jasa.
Dengan demikian, bisa memberikan peluang investor masuk ke daerah tersebut.
"Saya perlu belajar bagaimana mengembangkan Kota Magelang menjadi kota jasa," ungkap Muchamad Nur Aziz.
Dia menyebut, Kota Magelang berada di urutan keenam Kota Tertoleran se-Indonesia, berdasarkan penelitian Setara Institute.
Oleh sebab itu, Aziz mengaku harus belajar dengan daerah yang meraih peringkat pertama untuk menaikkan peringkat tersebut.
"Saya tidak mau belajar dengan daerah yang berada di peringkat dua bahkan tiga. Alasannya, jika mau sukses maka belajarlah dengan orang yang sudah sukses," tandas Muchamad Nur Aziz. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News