GenPI.co Kalbar - Atlet Terjun Payung Kalimantan Barat (Terpa Kalbar) mulai menggelar latihan terjun yang dilakukan secara intensif di Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio.
Latihan intens tersebut dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan terjun para atlet yang akan menuju berbagai kejuaraan nasional (Kejurnas), terutama menjelang Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2023.
Latihan terjun yang pertama kalinya digelar setelah pandemi Covid-19 itu berlangsung di Lanud Supadio, Senin (30/1).
Total, ada 11 penerjun yang terdiri dari atlet dan pelatih yang melakukan penerjunan dari ketinggian 7.000 feet.
Para penerjun itu diangkut oleh Helikopter Super Puma tail number H-3214 dari Skadron Udara 6 Wing 4 Lanud Atang Sandjaya, Bogor, yang dipiloti oleh Kapten Pnb Edo dan Copilot Lettu Pnb Jeffri.
Seusai mendarat, ke-11 penerjun langsung disambut oleh Danlanud Supadio Marsma TNI Prasetiya Halim dan Ketua Umum KONI Kalbar Fachrudin D Siregar.
Keduanya mengucapkan selamat atas suksesnya latihan perdana penerjunan tersebut.
Prasetiya Halim juga mengapresiasi suksesnya latihan pertama seusai pandemi Covid-19 itu.
“Latihan ini dilakukan untuk kembali menghidupkan Olahraga Dirgantara, guna refresh kemampuan, di mana Lanud Supadio sebagai leading sector pembinaan Olahraga Dirgantara di Kalbar,” tuturnya.
Dia berharap, latihan tersebut bakal meningkatkan kemampuan atlet Terpa Kalbar di berbagai kejuaraan yang akan diikuti.
“Dukungan Lanud Supadio, sangat besar. Kami menyiapkan Alutsista dalam rangka mendukung pembinaan prestasi,” terang Perwira TNI AU Alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 1994 itu.
“Latihan ini sendiri akan berlangsung 4 hari ke depan, yaitu hingga Kamis, 2 Februari 2023,” tandas Prasetiya Halim. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News