GenPI.co Kalbar - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) di Kabupaten Kapuas Hulu tampak berbeda.
Pasalnya, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan alias Sis mengenakan baju adat Suku Dayak Taman saat memimpin upacara, di lapangan sepak bola GOR Uncak Kapuas Putussibau, Sabtu (28/1).
Hal tersebut selaras dengan temakan HUT ke-66 Pemprov Kalbar, yakni Kalbar Maju Lingkungan Hidup Lestari dalam Keberagaman.
Tak hanya bupati, peserta dan tamu undangan juga mengenakan pakai adat dari berbagai suku dan subsuku di Kabupaten Kapuas Hulu.
Misalnya, Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi yang menggunakan pakai Suku Dayak Iban.
"Peserta upacara dan tamu undangan memakai baju adat dari berbagai suku, itu menunjukkan keberagaman dan pelestarian budaya dalam bingkai persatuan dan kesatuan," tutur Sis.
Peringatan HUT ke-66 Pemprov Kalbar juga menjadi momentum untuk melihat kembali kontribusi dan pelaksana karya nyata seluruh pihak dalam pelaksanaan pembangunan di Kalbar.
Sis menyebut, sumber daya manusia yang berdaya saing dan berkualitas perlu dijadikan penopang untuk mendukung pelaksanaan pembangunan.
Sumber daya manusia juga harus siap berkompetisi secara global, bebas, dan terbuka.
"Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan menciptakan generasi-generasi yang cerdas, sehat, produktif, dan inovatif," terang Sis.
Dia menilai, penting untuk selalu menjaga dan merawat keharmonisan, kerukunan serta rasa persaudaraan.
Pasalnya, hal-hal tersebut merupakan salah satu modal utama dalam melaksanakan pembangunan di daerah.
"Masyarakat yang ada di Kalimantan Barat khusus di Kapuas Hulu ini, sangat menjaga tali persaudaraan hingga tercipta keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat," tandas Fransiskus Diaan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News