Perayaan Imlek 2023 Jadi Berkah bagi Sektor Perhotelan di Kalbar

GenPI.co Kalbar - Perayaan Imlek 2023 di Kalbar membawa berkah bagi sektor perhotelan.

Pasalnya, tingkat hunian di Lalbar mencapai 85 persen.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalbar Yuliardi Qamal menyebut, hal tersebut jelas sangat berdampak pada pendapatan industri jasa perhotelan.

BACA JUGA:  PHRI Kalbar: BIMP-EAGEA Berdampak pada Peningkatan Hunian Hotel

"Kalau hari biasa, tingkat hunian hotel rata-rata hanya 65 persen maksimal. Nah, saat Imlek mencapai 85 persen," ungkap Yuliardi di Pontianak, Kamis (26/1).

Kemudian soal perhelatan Cap Go Meh pada 5 Februari 2023, Yuliardi mengatakan bahwa tingkat hunian hotel bakal lebih tinggi lagi.

BACA JUGA:  Sektor Perhotelan di Kalbar Terus Membaik pada 2023, Kata Ketua PHRI

Kota Singkawang sebagai pusat kegiatan gawai nasional itu, tingkat huniannya bisa mencapai 100 persen.

"Untuk acara Cap Go Meh di Singkawang mendatang, dipastikan tingkat hunian hotel 100 persen,” ujar Yuliardi Qamal.

BACA JUGA:  Cap Go Meh 2023, Tingkat Hunian Hotel di Singkawang Capai 100 Persen

“Bahkan nanti banyak tamu juga harus menginap di homestay karena hotel yang ada semua penuh," imbuhnya.

Tingkat hotel di Singkawang, lanjut dia, sudah penuh saat Cap Go Meh.

Hal itu dikarenakan saat ini, sebagian besar hotel sudah dipesan oleh calon tamu.

"Wisatawan saat Cap Go Meh itu kan dari segala penjuru nusantara dan bahkan banyak wisatawan mancanegara. Tentu ini sangat menguntungkan industri pariwisata terutama jasa perhotelan dan restoran," tandas Yuliardi Qamal. (ant)