GenPI.co Kalbar - Kepala Bandara Pangsuma Putussibau Rasidin mengungkapkan bahwa pembangunan terminal bandara tersebut dilaksanakan dengan anggaran sekitar Rp 52 miliar.
Hal tersebut dia sampaikan di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (26/1).
"Pembangunan terminal bandara untuk memberikan kenyamanan masyarakat, mudah-mudahan pembangunan tahun ini lancar," tuturnya.
Rasidin menerangkan, dana pembangunan terminal bandara tersebut berasal dari APBN Kementerian Perhubungan.
Tujuannya, memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam hal pelayanan transportasi udara.
Bandara Pangsuma Putussibau, kata dia, salah satu bandara cukup strategis sebab berada di Kabupaten Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Pihaknya akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Apalagi saat sudah ada terminal baru nantintyya, yang bakal dilengkapi dengan sarana dan prasarana.
Dengan begitu, dipastikan bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
"Kita tentu sampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terutama Kementerian Perhubungan,” ungkap Rasidin.
“Dengan demikian, Bandara Pangsuma Putussibau akan menjadi bandara kebanggaan masyarakat Kapuas Hulu," kata dia.
Sebagai informasi, saat ini, Bandara Pangsuma Putussibau hanya memiliki satu maskapai penerbangan, yakni Wings Air.
Jadwal penerbangan maskapai tersebut sebanyak 4 kali dalam seminggu.
"Untuk harga tiket Rp 1,4 juta, namun tergantung jumlah penumpang, tetapi selama ini rata-rata di atas 60 persen," tandas Rasidin. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News