GenPI.co Kalbar - Agus Chusaini, yang telah menjabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) selama 3 tahun, sejak 2020, pindah tugas ke Kantor Pusat BI di Jakarta.
Bersama Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalbar yang baru, N.A. Anggini Sari, Agus berpamitan sekaligus memperkenalkan penggantinya kepada Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, di Ruang VIP Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (26/1).
Agus mengatakan, kerja sama yang terjalin dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak selama ini berjalan sangat baik.
Hampir semua program BI mendapat dukungan dari Pemkot Pontianak.
Mulai dari pengendalian inflasi, elektronifikasi keuangan yang mana dukungan dari Pemkot Pontianak luar biasa khususnya implementasi penggunaan QRIS di Kota Pontianak.
Berkaitan dengan penanganan inflasi, pada 2022 Pontianak menorehkan prestasi terbaik di Kalimantan dalam pengendalian inflasi.
Langkah yang dilakukan oleh Kota Pontianak dinilainya sudah luar biasa.
"Bahkan saya sampaikan bahwa Kota Pontianak ini paling aktif dalam pengendalian inflasi di seluruh Kalbar," ungkap Agus.
Keaktifan TPID Kota Pontianak dalam pengendalian inflasi, di antaranya rutin menggelar High Level Meeting, sidak pasar terhadap harga dan ketersediaan stok pangan bahkan operasi pasar juga tidak jarang dilakukan.
Tinggal sekarang, lanjut Agus, bagaimana menjaga supaya apa yang sudah dilakukan bisa terus dilanjutkan.
"Termasuk pembentukan BUMD pangan dalam rangka memudahkan pengendalian inflasi ke depan," sebutnya.
Agus juga mengapresiasi kegiatan pariwisata di Pontianak dalam mendorong perekonomian, yang menjadi tugas BI salah satunya menjaga agar pertumbuhan ekonomi berjalan dengan baik.
Dorongan terhadap pertumbuhan UMKM juga bagian dari sinergi yang dilakukan Pemkot Pontianak dengan Bank Indonesia.
"Alhamdulillah, perekonomian kita setelah pandemi mulai pulih dan bangkit, dan saya ingin sampaikan mungkin Kalbar lebih cepat dari nasional dalam hal pemulihan ekonomi," ungkapnya.
Agus mengutarakan, kesannya selama bertugas di Pontianak.
Baginya, Pontianak merupakan kota yang luar biasa, rapi, tertata, menyenangkan, dan komunikasi antarinstansi serta lembaga yang ada terjalin baik.
"Bisa melakukan kolaborasi, kerja sama, dan bersinergi dengan seluruh instansi, baik di pemerintahan daerah, kementerian kelembagaan maupun pelaku industri, sehingga kerja kita cukup bagus," tandas Agus Chusaini. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News