GenPI.co Kalbar - Sejumlah persoalan yang masih dihadapi Kelurahan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota menjadi pembahasan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan.
Persoalan yang dimaksud mulai dari permasalahan genangan, sampah hingga Pedagang Kaki Lima (PKL).
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta agar dalam pembahasan di Musrenbang Kelurahan Sungai Jawi menghasilkan rumusan-rumusan dan kolaborasi untuk menjadikan kelurahan ini semakin lebih baik dalam berbagai aspek pembangunan.
Hal tersebut dia sampaikan saat membuka Musrenbang Kelurahan Sungai Jawi, di Hotel Grand Mahkota Pontianak, Rabu (25/1).
"Usulan-usulan yang menjadi prioritas akan diakomodir dan dicari jalan keluarnya. Pemetaan permasalahan juga menjadi keharusan untuk mencari solusi yang tepat," ujar Edi.
Sebagai gambaran, Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota berada di posisi yang strategis di tengah kota.
Dengan mobilitas masyarakat cukup tinggi, baik yang melintas maupun yang bermukim, menjadikan kelurahan ini semakin berkembang.
Oleh sebab itu, Edi berharap melalui forum Musrenbang tersebut, peserta mendiskusikan hal-hal yang menjadi kebutuhan, baik itu yang sifatnya skala kelurahan atau makro maupun secara detail.
"Dari kelurahan memetakan permasalahan di lapangan, nanti dari OPD yang melakukan eksekusi melakukan perbaikan-perbaikan di wilayah itu," ungkap Edi.
Selain mengevaluasi program-program 2022 dan 2023 yang sedang dalam pelaksanaan, Edi berharap ada rumusan-rumusan terhadap usulan yang terus disampaikan untuk program 2024.
"Program 2023 sudah mulai persiapan dan beberapa kegiatan belanja modal mulai dilaksanakan di awal Februari 2023," tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News