GenPI.co Kalbar - Perayaan Imlek dan Cap Go Meh (CGM) di Kota Singkawang sudah 10 kali meraih rekor MURI.
Hal itu disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang Sumastro di Singkawang, Selasa (24/1).
"10 rekor MURI itu di antaranya meliputi lampion dan tatung terbanyak, lampion dan kue keranjang terbesar, replika Tembok China, gerbang Cap Go Meh terbesar, naga terpanjang dan pembuatan naga terbanyak oleh salah satu kelompok," tuturnya.
Menurutnya, panitia Imlek tahun ini juga sudah menyiapkan karya yang lain untuk kembali mendapatkan rekor MURI.
Oleh sebab itu, dia memberikan apresiasi dan penghargaan kepada majelis seni budaya dan para ketua peguyuban multietnis dan komite seni teratai, budayawan dan seniman Kota Singkawang.
Semua pihak itu telah bersinergi sedemikian rupa, sehingga bisa mengisi pentas seni budaya yang dipusatkan di Stadion Kridasana Singkawang.
Sumastro menuturkan, perkembangan pandemi Covid-19 di Kota Singkawang juga landai.
Beberapa minggu ini, tidak ada warga Kota Singkawang yang terkonfirmasi virus tersebut.
Tak hanya itu, Presiden RI pun sudah mencabut PPKM.
Dia berharap, kehidupan dan geliat ekonomi di Kota Singkawang akan semakin baik dan terus meningkat.
"Meski demikian, saya tidak henti-hentinya mengingatkan para pengunjung, pelaku UMKM dan pihak-pihak yang terlibat dalam event besar ini untuk tetap selalu menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Sumastro. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News