Bahasan Harap Tim Pendamping Keluarga Aktif Turunkan Stunting

24 Januari 2023 19:00

GenPI.co Kalbar - Penanganan stunting menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

Selain Dinas Kesehatan Kota Pontianak, keterlibatan seluruh perangkat daerah termasuk kader-kader PKK, dan stakeholder memiliki peran penting dalam menangani kasus stunting di Kota Pontianak.

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan meminta peran aktif para Tim Pendamping Keluarga percepatan penurunan stunting, terutama kaum ibu.

BACA JUGA:  Kalbar Targetkan Angka Stunting Jadi 17 Persen pada 2024, Kata Norsan

Kaum ibu diminta untuk terus melakukan pendampingan kepada keluarga, ibu-ibu hamil maupun yang melahirkan, terutama terhadap anak-anak balita yang terindikasi stunting.

Hal tersebut disampaikan oleh Bahasan saat membuka Rembuk Stunting di Aula Kantor Camat Pontianak Timur, Selasa (24/1).

BACA JUGA:  Angka Stunting Naik, Kinerja Aksi Integrasi di Kota Pontianak Dievaluasi

"Sebagai ujung tombak dalam upaya percepatan penurunan stunting, para Tim Pendamping Keluarga ini bisa memberikan penyuluhan serta melakukan langkah-langkah surveilan kepada keluarga berisiko stunting," ujarnya.

Menurut Bahasan, Pemkot Pontianak sangat serius untuk penanganan kasus stunting di Kota Pontianak.

BACA JUGA:  Cegah Stunting, PKK Kota Pontianak Monitoring Balita Door to Door

Posisi kasus stunting berdasarkan hasil survei Dinas Kesehatan Kota Pontianak berada di angka 15,8 persen.

Survei ini dilakukan dalam skala intern atau lokal sambil menunggu hasil dari Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.

"Mudah-mudahan hasil survei yang dilakukan pusat tidak terpaut jauh dengan hasil survei yang kita lakukan," ungkap Bahasan.

Dia berharap dengan turunnya angka stunting di Kota Pontianak, pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh Pemkot Pontianak pada 2023/2024 tidak akan terlalu berat dalam menurunkan angka stunting hingga 12 persen.

Bila perlu, kata dia, angka stunting bisa turun di bawah 10 persen.

"Kita semua berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah percepatan penurunan stunting di Kota Pontianak," terang Bahasan.

Dirinya selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Pontianak juga meminta TPPS yang sudah dibentuk agar membantu dan memfasilitasi pelaksanaan tugas dari Tim Pendamping Keluarga.

"Sehingga dengan demikian percepatan penurunan stunting bisa berjalan efektif dan terpadu," tandas Bahasan. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR