GenPI.co Kalbar - Rumah Baluk yang merupakan Rumah Adat Dayak Bidayuh di Kabupaten Bengkayang dinilai perlu perbaikan, setelah terdampak banjir beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Bengkayang Martinus Khiu, di Bengkayang, Selasa (17/1).
"Kami telah meninjau Rumah Baluk di Sebujit, Kecamatan Siding dan ini perlu segera diperbaiki,” tuturnya.
Menurutnya, lokasi itu sudah menjadi lokasi digelar Gawai Nyobeng setiap tahun, yang sudah masuk dalam agenda kalender wisata nasional.
Berdasarkan hasil kunjungan tersebut, ada beberapa kondisi Rumah Baluk pascabanjir sangat memprihatinkan.
Oleh sebab itu, rumah adat tersebut perlu segera mendapatkan perhatian.
Martinus mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Bengkayang melakukan perencanaan detail untuk perbaikan fasilitas yang rusak.
Tujuannya, agar bisa diperjuangkan anggarannya di Kementerian.
"Tindak lanjutnya nanti kami akan rapat dengan pendapat bersama OPD teknis,” ungkap Martinus Khiu.
“Semoga Gawai Nyobeng Serumpun 2023 yang sudah masuk Kalendar Wisata Nasional dapat berjalan dengan baik, sesuai harapan kita bersama," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News