GenPI.co Kalbar - Kota Pontianak diusulkan untuk memiliki 1.000 kalender wisata.
Usulan tersebut disampaikan oleh anggota DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar saat rapat komisi bersama Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, Senin (16/1).
"Ada 1.000 kalender wisata itu sangat memungkinkan karena potensi atau banyak hal yang bisa digali atau dimaksimalkan di kota ini," tuturnya.
Menurutnya, kalender wisata di Kota Pontianak bisa digarap dari sisi budaya, sejarah, kuliner, destinasi wisata, dan sebagai ibu kota Provinsi Kalbar.
Selanjutnya, hal tersebut dikemas dengan menarik, sehingga menjadi sumber pendapatan baru ekonomi masyarakat.
"Tentu butuh semangat dan inovasi dari semua pihak berkolaborasi dalam mewujudkan 1.000 kalender wisata di daerah ini. Tugas ini tentu bukan hanya pemerintah namun masyarakat luas juga,” terang Zulfydar.
Namun, lanjut dia, pemerintah yang memiliki sumber daya dan otoritas menjadi pihak yang bisa mengkomunikasikan, fasilitasi, dan lainnya.
Semua pihak diminta bergerak mulai dari tingkat kelurahan atau kecamatan hingga lintas kelompok, komunitas, dan lainnya untuk mewujudkan 1.000 kalender wisata tersebut.
"Kalender wisata yang ada dimaksimalkan dan hadirkan kegiatan baru lagi karena potensinya sangat besar,” ungkap Zulfydar.
Selain itu, semua pihak diminta bergerak mulai dari bawah dan Pemerintah Kota Pontianak mengakomodir serta mengemasnya.
Hal tak kalah penting, kalender wisata yang ada diminta untuk gencar dipromosikan atau dikenalkan mulai dari kegiatan, waktu hingga tempatnya.
Dengan begitu, bisa menjadi tujuan wisatawan baik lokal dan internasional.
"Penting juga setiap destinasi dan atraksi dikemas dan dipromosikan. Semua hal harus digali dengan gagasan serta diceritakan sehingga menarik untuk didatangi,” papar Zulfydar Zaidar Mochtar.
“Kami dari DPRD Pontianak sangat mendukung hal itu untuk direalisasikan," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News