GenPI.co Kalbar - Muhammadiyah ingin turut memajukan Kalbar dalam berbagai bidang.
Keinginan tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PWM) Kalbar Dr. Pabali Musa saat launching logo Musywil ke-15 Muhammadiyah dan Musywil ke-11 Aisyiyah Kalbar, di Aula SD Muhammadiyah 2 Pontianak, Jumat (13/1).
Pabali mengatakan, setidaknya Kalbar punya 3 potensi yang mendukung daerah ini menjadi maju.
“Kalbar ini sudah maju, tapi kita ingin lebih berkemajuan. Satu di antara yang ingin dimajukan adalah kawasan perbatasan,” katanya.
Menurutnya, perbatasan merupakan potensi pertama untuk dimajukan.
Pasalnya, sebagai wilayah yang berbatasan dengan Malaysia, wilayah perbatasan di Kalbar tidak boleh tertinggal dibandingkan dengan wilayah di negara tetangga.
Potensi lainnya, yakni luasnya wilayah Kalbar secara geografis dan masyarakatnya yang majemuk.
“Suasana berkemajuan harus ditumbuhkan, keberagaman harus menopang kemajuan Kalbar,” ujar mantan Wakil Bupati Sambas itu.
Dengan keberagaman itu, keharmonisan Kalbar harus terus dijaga.
“Di sini, Muhammadiyah diminta perannya. Kami bertekad membangun keserasian dan keharmonisan dengan nuansa yang berkemajuan. Tentu dengan semangat keislaman wasathiyah,” papar Pabali.
Dia melanjutnya, potensi selanjutnya yang sangat mendukung untuk kemajuan Kalbar adalah sumber daya alam.
Sumber daya alam, kata Pabali Musa, juga harus mendukung kemajuan Kalbar.
“Kami (Muhammadiyah) tentunya memberikan peran agar bisa menggunakan potensi kekayaan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Muhammadiyah dan Aisyiyah Kalbar bakal melaksanakan musywil di Pontianak pada 4-5 Februari 2023.
Musywil Muhammadiyah akan berlangsung di Universitas Muhammadiyah Pontianak dan Musywil Aisyiyah di Politeknik Aisyiyah Pontianak. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News