Siaga Khusus Lebaran, Kepala Basarnas: Jangan Terlalu Gembira

30 April 2022 14:00

GenPI.co Kalbar - Transportasi sungai alur pelayaran Sungai Kapuas menjadi prioritas utama SAR dalam siaga Lebaran 2022 ini.

Kepala Pusat data dan Informasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Didi Hamzar mengungkapkan bahwa Kantor SAR Pontianak Sungai Kapuas merupakan sungai terpanjang dengan permukiman di kiri dan kanan.

“Apalagi perayaan Lebaran ini biasa juga dilakukan permainan meriam karbit dan ini akan menjadi siaga SAR khusus yang ditingkatkan kesiapsiagaannya," tuturnya, Sabtu (30/4).

BACA JUGA:  ASN Boleh Mudik, Tapi Dilarang Pakai Mobil Dinas

Menurut Didi, pelaksanaan siaga khusus Lebaran 2022 ini, dilakukan di beberapa kota, titik penyeberangan, dan lokasi wisata termasuk di wilayah Kalimantan Barat.

Siaga khusus Lebaran dilakukan di Kantor SAR Pontianak, Pos SAR Sintang, Pos SAR Ketapang, Pos SAR Sintete, unit Siaga Kayong Utara, penyeberangan Rasau Jaya.

BACA JUGA:  Antusias Pemudik Meningkat, Jalur Pantura Masih Terkendali

Juga ada tempat-tempat yang sudah dipetakan akan terjadi peningkatan arus barang dan orang sepanjang arus mudik dan balik Idulfitri 1433 H.

Tak lupa, Didi mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada.

BACA JUGA:  Armada Terakhir di Dwikora, KM Bukit Raya Berangkatkan 750 Orang

Jangan sampai melupakan keselamatan bersama di tengah kegembiraan.

Pihaknya, kata Didi, terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri.

“Masyarakat diimbau agar kenali risiko di tempat Anda dan selalu waspada. Jangan terlalu gembira hingga melupakan tentang keselamatan," pesannya.

Didi menerangkan, terjadi peningkatan arus transportasi dari dan menuju Kota Pontianak, didominasi angkutan orang dan barang.

Menghadapi Lebaran kali ini, Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi telah menyiapkan alat utama dan personel.

Dikhususkan untuk pelaksanaan permainan meriam karbit di sepanjang Sungai Kapuas, Kota Pontianak.

"Banyak penduduk menggunakan sampan hilir mudik dan terus terang, peralatan pengamanannya kurang,” ujar Yopi.

Hal itulah yang menjadi atensi pihaknya. Jika terjadi sesuatu yang membahayakan, bisa segera diangani. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR