Keluhan Masyarakat Badau Didengarkan Kapolda Kalbar dalam Jumat Curhat

13 Januari 2023 19:00

GenPI.co Kalbar - Keluhan warga Kecamatan Badau, daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu didengarkan oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro dalam kegiatan Jumat Curhat.

"Jumat curhat itu sebagai wadah masyarakat menyampaikan permasalahan yang dirasakan sehingga ke depannya dapat di ambil langkah-langkah maupun kebijakan," tuturnya, di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat (13/1).

Menurut Suryanbodo, beberapa keluhan masyarakat berkaitan dengan pembukaan lahan pertanian atau ladang dengan cara dibakar.

BACA JUGA:  Lasarus: Terminal Barang Internasional PLBN Badau Beroperasi 2023

Saat ini, Pemprov Kalbar telah memberikan kemudahan kepada masyarakat yang akan membuka lahan untuk berladang.

Masyarakat harus melaporkan kepada kepala desa setempat dan menyediakan alat pemadam secara mandiri.

BACA JUGA:  Bea Cukai Badau Masih 'Sepi' Ekspor Produk Unggulan Kapuas Hulu

"Sudah ada kemudahan untuk membuka ladang, tapi melapor ke desa kita bersama-sama menjaga agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan," ungkap Suryanbodo.

Dia juga menjelaskan soal pembelian barang dari negara tetangga.

BACA JUGA:  Peduli Masyarakat Perbatasan, Satgas Pamtas di Badau Gelar Pengobatan Gratis

Hal tersebut sudah diatur oleh pemerintah terkait pembatasan karena diukur dari kebutuhan masyarakat.

Suryanbodo turut menyinggung terkait dengan rekrutmen anggota Polri.

Dia menerangkan bahwa rekrutmen sudah dilakukan penghitungan oleh pemerintah.

Dengan demikian, untuk perekrutan baik anggota Polri maupun TNI, dilihat dari jumlah Polri dan TNI yang sudah pensiun serta meninggal.

"Apabila nantinya putra daerah yang akan menjadi anggota kepolisian maupun TNI harus benar-benar melatih diri baik fisik maupun kesehatan," tandas Suryanbodo Asmoro. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR