GenPI.co Kalbar - Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengajak setiap orang, khususnya mahasiswa di Kota Pontianak untuk bijak menggunakan media sosial.
Akses yang tidak terbatas di jejaring internet menjadi kekhawatirannya untuk segera dibentengi.
“Kita memerlukan pengarah yang juga terbiasa berdakwah sekaligus ahli di media sosial,” katanya, seusai membuka Workshop Dakwah Digital Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, di Aula Rumah Jabatan Wakil Wali Kota, Jumat (13/1).
Dunia digital kian ramai lewat teknologi terbarukan.
Media sosial mengalami kemajuan yang signifikan, membuat siapa pun dengan mudah mendapatkan informasi dari banyak arah.
Oleh sebab itu, Bahasan berharap khususnya kepada mahasiswa manajemen dakwah IAIN Pontianak, untuk bisa menjadi penyeimbang bagi masyarakat yang terpapar informasi negatif.
“Manfaatkan media yang ada saat ini untuk menyebarkan pesan positif, sehingga masyarakat perlahan meninggalkan informasi negatif tersebut,” pesannya.
Keberadaan dakwah digital di Kota Pontianak sendiri dinilai Bahasan sudah ada.
Hal itu membuktikan respons terhadap zaman yang proaktif.
Kendati demikian, dirinya meminta pegiat dakwah di media sosial untuk mengedepankan sopan santun dan adab tanpa adanya paksaan.
“Karena sejatinya dakwah itu seperti berbagi nasihat baik, tidak bisa memberi nasihat marah-marah. Yang ada orang malah lari. Niatkan untuk menyebarkan kebaikan kepada sesama,” tandas Bahasan. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News