GenPI.co Kalbar - Tugu Veteran 10 Januari 1949 Parak Air didirikan oleh Pemkab Sambas mengenang sejarah perjuangan masyarakat di Desa Sempadian, Kecamatan Tekarang.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sambas Satono pada Rabu (11/1).
"Bersyukur Tugu Veteran 10 Januari 1949 Parak Air di Desa Sempadian diresmikan hari ini,” tuturnya.
Menurutnya, tugu tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah kepada sejarah perjuangan masyarakat.
Satono menyebut, sudah seharusnya menghidupkan dan mengenang kembali sejarah-sejarah perjuangan masyarakat.
Dia juga mengingatkan, jika ingin menjadi orang hebat, jangan pernah melupakan sejarah.
"Mantan Presiden Republik Indonesia, Ir. Soekarno pernah mengatakan kalimat Jasmerah, artinya jangan sekali-kali melupakan sejarah. Termasuk para pejuang kemerdekaan dari daerah ini,” terangnya.
Satono menyampaikan, walaupun yang diresmikan hanya sebuah tugu, tetapi sebenarnya memiliki nilai histori yang luar biasa.
Pasalnya, ada banyak hal yang didapat dan bisa menjadi pelajaran dari nilai perjuangan perjuangan masyarakat dalam memperjuangkan serta mempertahankan negara.
"Tugu inilah yang bisa mengingatkan kita kepada sosok para pejuang, yang mana mereka adalah para orang tua kita zaman dahulu," tandas Satono.
Sebagai informasi, Tugu Parak Aek merupakan tugu untuk mengenang perjuangan para pahlawan.
Desa Sempadian sendiri menjadi tempat persembunyian penjuang kemerdekaan dari Kalimantan Barat alias Kalbar yang bernama Ali Anyang.
Sementara untuk alasan tugu yang dinamakan Parak Aek (air), sebab tempat bersembunyi pahlawan Kalbar tersebut di dekat Sungai Sambas Besar yang banyak tumbuhan.
Masyarakat setempat menyebut tumbuhan tersebut sebagai parak aek. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News