GenPI.co Kalbar - Lelang jabatan tenaga fungsional pengadaan barang/jasa (PBJ) dibuka oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji sebanyak 18 orang yang sudah memiliki sertifikasi dari pusat.
Hal tersebut disampaikan oleh Sutarmidji saat acara penyerahan laporan hasil pemeriksaan kinerja atas efektifitas strategi nasional pencegahan korupsi di Kantor BPK Provinsi Kalbar di Pontianak, Selasa (10/1).
"PBJ itu untuk lelang kita kurang 18 orang tenaga fungsional, pegawainya ada tetapi tidak ada sertifikasinya, tenaga fungsional itu harus ujian dulu baru punya sertifikasi," tuturnya.
Menurut Sutarmidji, pihaknya akan secepatnya mendapatkan jabatan fungsional PBJ dari lelang jabatan tersebut pada Januari 2023 ini.
Selain itu, pihaknya juga akan mengusulkan surat mengenai sertifikasi tersebut ke pusat.
"Kami tidak bisa mengadakan sertifikasi, karena yang mengadakan ujian sertifikasi itu dari pusat,” terang Sutarmidji.
“Tetapi kami akan adakan secepatnya, kemudian kami akan mengusulkan surat ke pusat untuk ini," imbuhnya.
Saat ini, pihaknya menarik tenaga dari dinas-dinas untuk mengisi kekosongan jabatan fungsional PBJ secara sementara.
Pasalnya, jabatan fungsional bisa ke mana-mana atau menangani lebih dari satu tanggung jawab.
"Sementara mungkin untuk percepatan lelang supaya tidak itu-itu saja orangnya, mungkin kami akan tarik dari dinas-dinas,” ungkap Sutarmidji.
“Tetapi dia juga harus bisa meng-handle dinas karena jabatan fungsional itu bisa ke mana-mana," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News