GenPI.co Kalbar - Waterfront segmen Bardan Nadi-Senghie Kota Pontianak selesai dibangun.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama pegiat Instagram membuat konten di sekitar kawasan itu, untuk menarik minat pengunjung menikmati suasana tepian Sungai Kapuas.
Didapuk sebagai model, Edi berpose mengikuti arahan para anak muda yang aktif membuat konten digital itu.
Duduk di halte pelabuhan sampai melempar jaring ikan, menjadi pilihan bergaya.
"Ide-ide menarik pembangunan itu tak jarang didapat dari konten kreatif di Instagram, bagaimana desain yang estetik dan futuristik,” ujarnya seusai mengikuti event Instameet Pontianak yang digelar para pegiat Instagram, Sabtu (7/1).
“Terpenting memberikan manfaat. Tugas instagramers adalah mengenalkan kearifan lokal kepada masyarakat luar daerah," imbuh Edi.
Berkembangnya dunia maya menambah potensi bertumbuhnya kreativitas, khususnya Instagram.
Tak jarang, Edi menerima masukan yang diterimanya dari Direct Message (DM) IG.
Namun menurutnya, saran dan kritikan yang ditujukan untuk sektor pembangunan fisik seringkali tak dapat diimplementasikan lantaran kondisi geo sosial maupun kontur tanah yang tidak sama dengan di luar daerah.
Menurut Edi, biasanya ada yang mengirim pesan di akun Instagram milikinya soal contoh tata pembangunan di Bandung.
“Itu saran yang bagus, tapi belum bisa langsung dilakukan," ucapnya.
"Karena kita punya ciri khas, baik dari kondisi geo sosial sampai alamnya. Jadi tidak bisa disamakan,” tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News