Wali Kota Pontianak Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Jalan Prof Dr Hamka

06 Januari 2023 00:00

GenPI.co Kalbar - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memberikan bantuan secara simbolis kepada korban kebakaran di Jalan Prof Dr Hamka, Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, Kamis (5/1) sore.

Edi mengungkapkan, bantuan bagi korban bencana kebakaran itu untuk meringankan beban hidup mereka yang tertimpa musibah.

Terutama, kata dia, mengatasi kedaruratan selama beberapa hari untuk memenuhi kebutuhan makanan.

BACA JUGA:  Penyebab Kebakaran Kantor Balitbang Kalbar Masih Diselidiki Polisi

"Selain itu, kami juga memberikan bantuan sandang berupa alat masak, kasur, terpal, selimut dan pakaian layak pakai," tuturnya.

Edi mengimbau warga agar senantiasa memastikan kondisi kelistrikan yang terpasang di rumah untuk mencegah terjadinya bencana kebakaran.

Pemilik rumah diminta rutin memeriksa jaringan instalasi listrik serta berkonsultasi dengan PLN atau tenaga ahli dalam instalasi listrik.

BACA JUGA:  Keluarga Korban Kebakaran Terima Bantuan dari Pemkot Pontianak

Dengan begitu, kondisi kelistrikan lebih aman.

"Begitu juga saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, hendaknya memeriksa kelistrikan, kompor gas, dan benda-benda yang bisa memicu terjadinya kebakaran," pesan Edi Rusdi Kamtono.

BACA JUGA:  Jadi Korban Kebakaran, Ardiansyah Ucapkan Terima Kasih Atas Kepedulian Pemkot Pontianak

Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak Trisnawati menuturkan, setiap korban kebakaran diberikan bantuan sandang dan pangan.

Paket sandang terdiri dari selimut, pakaian, alat masak, terpal dan Kasur, sedangkan pangan termasuk makanan siap saji di hari pertama hingga ketiga pasca kebakaran.

"Selanjutnya hari kelima hingga ketujuh diberikan makanan berupa paket nasi kotak beserta lauk pauknya," ungkapnya.

Trisnawati menambahkan, mekanisme pemberian bantuan korban bencana, yakni Tim Reaksi Cepat (TRC) Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang bertugas menginventarisir bencana, baik bencana alam dan bencana sosial turun ke lapangan.

Selanjutnya, tim tersebut akan melakukan assessment atau penilaian apa-apa saja yang terdampak.

Misalnya, berapa persen kerusakan rumah akibat kebakaran, ada korban jiwa atau tidak, dan berapa orang anggota keluarga yang mendiami rumah tersebut.

"Kemudian setelah dilakukan asesmen, kami menyiapkan bantuan tersebut untuk diserahkan kepada korban bencana seperti yang diserahkan pada hari ini," tandas Trisnawati. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR