GenPI.co Kalbar - Sebanyak 30 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Pontianak dilantik untuk melaksanakan tugas pada Pemilu 2024.
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak Deni Nuliadi, di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota, Rabu (4/1).
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, mereka yang dilantik menjadi PPK tersebut merupakan orang-orang terpilih yang telah melalui tahapan-tahapan seleksi secara terbuka dan online.
Dengan begitu, masyarakat umum pun bisa ikut memantau dan melakukan pengawasan pada seleksinya.
"Saya menaruh harapan kepada PPK yang baru saja dilantik ini agar menjadi anggota PPK yang berkualitas dan independen,” ujar Edi.
Selain itu, dia meminta PPK tidak memihak dan netral dalam posisi sebagai penyelenggara pemilu, khususnya pada tingkat kecamatan.
Edi juga mengapresiasi KPU Kota Pontianak yang dinilai hingga saat ini masih on the track pada prinsip-prinsip pemilu.
Terutama, kata dia, dalam implementasi seleksi pembentukan Badan Adhoc, PPK, dan PPS yang saat ini masih berlangsung.
"Saya melihat bahwa beban berat yang akan dilaksanakan PPK dan PPS ke depan karena mengingat Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang ada 4 pemilu,” terangnya.
Keempat pemilu yang dimaksud, yakni pemilihan anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Tak hanya itu, satu pemilihan yang juga menjadi atensi semua pihak, yakni pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Edi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas Kota Pontianak, tidak terpecah belah dan terkotak-kotak karena adanya perbedaan pilihan politik.
"Mari kita ciptakan suasana Pemilu dengan damai dan sukacita, saya harapkan situasi di Kota Pontianak tetap tertib, aman dan damai sehingga pelaksanaan pemilu di kota ini bisa menjadi percontohan bagi daerah lainnya," tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News