GenPI.co Kalbar - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan bahwa serapan anggaran dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak termasuk kategori baik.
Bahkan, perolehan PAD melampaui target yakni di atas Rp 500 miliar.
Hal itu dia sampaikan seusai menyerahkan DPA kepada masing-masing kepala OPD, di halaman Kantor Wali Kota, Rabu (4/1).
"Capaian ini menunjukkan komitmen kita dalam meningkatkan APBD dan pendapatan daerah," tuturnya.
Menurutnya, pendapatan penting untuk terus ditingkatkan dari potensi-potensi yang ada.
Apalagi, kata dia, Kota Pontianak tidak memiliki sumber daya alam.
Selain mengandalkan perdagangan dan jasa dalam perolehan pajak daerah, Kota Pontianak juga mengandalkan retribusi menjadi sumber pendapatan daerah.
"Akan tetapi kita juga memaklumi kondisi ekonomi nasional di mana APBN juga tertekan akibat kenaikan harga BBM, inflasi, dan lainnya sehingga berdampak pula terhadap daerah," terang Edi.
Dia juga menerangkan bahwa pembangunan infrastruktur memerlukan keberlanjutan yang menjadi salah satu prioritas pembangunan.
Dengan begitu, membuat DPA dengan rincian angka yang tinggi ada pada dinas-dinas terkait.
Dinas yang dimaksud, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, dan Dinas Kesehatan.
“Target infrastruktur 40 persen dari total anggaran serta diiringi target pemulihan ekonomi,” tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News