GenPI.co Kalbar - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kubu Raya diminta tidak terlibat urusan politik praktis menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat menjadi pembina apel gabungan awal tahun di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (2/1).
"Ini adalah tahun-tahun di mana nuansa-nuansa politis itu sangatlah dirasakan," ujarnya.
Menurutnya, nuansa politis yang ada merupakan konsekuensi dari akan digelarnya perhelatan besar pemilihan presiden dan anggota legislatif pada Februari 2024.
Oleh sebab itu, dia meminta agar seluruh ASN tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab selaku abdi negara dan abdi masyarakat.
"Saya minta kita tetap fokus dan melihat bahwa politik dan dinamikanya itu adalah suatu bagian dari proses demokrasi yang harus dilihat secara wajar dan proporsional," terang Muda.
Selain itu, dia menekankan hal terpenting, yakni hiruk-pikuk politik tidak boleh mengganggu tanggung jawab kerja pemerintahan.
Dia menyebut, ASN tidak boleh terbawa dengan suasana dan urusan-urusan yang bersifat politis.
"Maksudnya apa yang direncanakan dan dieksekusi itu benar-benar harus sesuai kebutuhan dan kondisi faktual yang ada,” ungkapnya.
“Jangan sampai terbawa-bawa dengan urusan politis, sehingga yang tadinya objektif menjadi subjektif dan yang tadinya adil menjadi tidak adil," imbuh Muda.
Dia juga berpesan, apa pun kebijakan yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan dan fakta.
Kebijakan bukan berbasis pada hal-hal di luar hal tersebut, apalagi sampai mengorbankan hak-hak yang seharusnya dapat terlayani.
"Jadi, pelayanan kita tetap fokus supaya semuanya selalu dalam suasana yang baik,” katanya.
Pasalnya, proses demokrasi di Indonesia sudah lebih matang.
“Jadi, saya yakin masyarakat Kubu Raya pun sudah lebih cerdas dalam memahami situasi politik yang ada," tandas Muda Mahendrawan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News