GenPI.co Kalbar - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, inisiatif masyarakat menentukan situasi Covid-19 di Pontianak.
Begitu juga dengan kedewasaan yang telah dimiliki warga selama menghadapi pandemi, dinilainya akan berpengaruh.
Hal itu disampaikan Edi seusai rapat koordinasi bersama pemerintah pusat terkait pencabutan PPKM melalui Zoom Meeting, di Ruang Pontive Center, Senin (2/1).
Menurutnya, meski penggunaan masker hanya pada tempat dan kondisi tertentu, namun masyarakat bisa menyesuaikan kapan dan di mana mengenakan masker.
“Masyarakat sekarang sudah cerdas, kalau ada keramaian atau tidak enak badan, mereka otomatis akan mengenakan masker. Pulang ke rumah cuci tangan,” tuturnya.
Edi mengatakan bahwa kaitan masker ini tidak hanya dengan Covid-19, tetapi bisa juga dengan penyakit lain.
“Bagi yang ingin tetap mengenakan masker, silakan saja,” imbuhnya.
Edi juga menjelaskan soal angka pencapaian vaksinasi Kota Pontianak.
Vaksinasi pertama sudah 93 persen, sedangkan capaian vaksinasi kedua telah menyentuh 75 persen.
Sebagai bentuk kewaspadaan, dirinya mengimbau agar warga melengkapi vaksinasi.
Kesempatan rakor tersebut juga digunakan untuk mengevaluasi hasil capaian pada sektor perekonomian di masing-masing wilayah.
Edi menyampaikan bahwa target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak mencapai 94 persen.
“Belanja kita juga sudah bagus. Stok di pasar aman,” tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News