GenPI.co Kalbar - Ratusan orang berkumpul pada sore jelang petang di Kota Pontianak, Sabtu (31/12).
Mereka tampak asyik menikmati sajian tarian multietnis yang di kota berjuluk khatulistiwa.
Itulah cara Lembaga Seni Madura atau yang disingkat Lasem Kalimantan Barat tetap menebar kebaikan dengan cara menampilkan tarian multietnis.
Di penghujung 2022, Lasem Kalimantan Barat tetap konsisten dengan agenda Pesona Madura Kalimantan Barat.
Pada 2022 merupakan pesona Madura Kalimantan Barat yang ke-4.
“Tentunya fokus kegiatan kita masih soal budaya sebagai perekat komunikasi lintas budaya di Kalimantan Barat,” kata Ketua Lasem Kalimantan Barat Nurhasanah, di halaman Mall Matahari Pontianak.
Dia berharap, ke depan, Senam Tantheng Madura (Senam Tari Madura) bisa melibatkan lebih banyak lagi masyarakat kota/kabupaten di Kalimantan Barat.
Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyambut baik kegiatan yang digelar Lasem Kalimantan Barat.
Menurutnya, Pemkot Pontianak mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya kegiatan.
“Lembaga Seni Madura ini harus terus diberdayakan karena ini adalah bagian Khazanah budaya lokal yang tentu akan mendukung khazanah budaya untuk memperkaya budaya nasional,” terang Bahasan.
Dia berharap, kegiatan tersebut bisa diadakan bersamaan dengan agenda UMKM.
Tujuannya, mendongrak perekonomian masyarakat.
Dengan berbagai macam kreativitas dari berbagai macam etnis yang ada di Kota Pontianak, terus bisa melakukan sinergitas bisa bersilaturahmi.
Dengan begitu, terjalin komunikasi dan saling tukar khazanah budaya lokal masing-masing.
“Dan ini akan menjadi perpaduan dan kalau saya lihat tadi, sangat menarik artinya bahagia tapi penuh harus seperti itu. Mudah-mudahan ini event seperti ini bisa dilaksanakan lebih meriah lagi ,” tandas Bahasan. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News