Uji Coba Layanan IGD, Persalinan dan Rawat Jalan RSUD Pontura Digelar 2 Januari 2023

GenPI.co Kalbar - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meresmikan uji coba pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pontianak Utara Kota Pontianak.

Peresmian awal atau soft launching ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan, jajaran DPRD Kota Pontianak, jajaran Forkopimda Kota Pontianak dan masyarakat, Jumat (30/12).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Saptiko menerangkan, setelah dilaksanakan soft launching RSUD Pontianak Utara, pihaknya mulai melakukan uji coba pelayanan mulai 2 Januari 2023 mendatang.

BACA JUGA:  Akreditasi Paripurna Bintang 5 Berhasil Diraih RSUD Abdul Aziz Singkawang

"Pelaksanaan soft launching ini dalam rangka melihat kesiapan rumah sakit terutama SDM dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," terangnya.

Sementara untuk pelayanan yang disediakan nantinya, antara lain IGD 24 jam, persalinan normal dan rawat jalan, sedangkan untuk rawat inap belum dibuka.

BACA JUGA:  RS Tipe D di Pontianak Utara Ditargetkan Beroperasi Akhir Tahun

"Kalau ada kasus-kasus di IGD, kami lihat dulu, kami observasi kondisinya, kalau memang cukup dirawat jalan maka pasien kami perbolehkan pulang,” terang Saptiko.

“Akan tetapi untuk kondisi pasien yang harus dilakukan rawat inap, kami akan rujuk ke rumah sakit lain," imbuhnya.

BACA JUGA:  Soft Launching RSUD Pontura, Edi Minta Petugas Layani Pasien dengan Ramah

Fasilitas ruang-ruang yang tersedia di RSUD itu di antaranya IGD, ruang rawat inap, persalinan, ruang nifas, ruang operasi, rontgen, ruang laboratorium, dan penunjang medik lainnya.

Poliklinik juga akan disiapkan pihaknya. Sementara kapasitas tempat tidur untuk pasien baru sebanyak 50 unit.

Saat ini, pihaknya tengah berupaya memenuhi kebutuhan SDM seperti dokter spesialis dan peralatan.

Menurutnya, untuk kebutuhan SDM dibutuhkan setidaknya 120 hingga 150 orang untuk optimalnya pelayanan rumah sakit.

Saat ini, masih 80-an SDM yang mengisi pelayanan RSUD.

Sementara 4 spesialis dasar, yakni spesialis anak, spesialis penyakit dalam, kebidanan, dan bedah belum terpenuhi.

"Untuk sementara beberapa spesialis seperti spesialis anak dibantu dari RSUD Kota Pontianak. Kalau dokter spesialis sudah terpenuhi semua, baru kemudian RSUD Pontianak Utara ini membuka pelayanan rawat inap," tandas Saptiko. (rls)