GenPI.co Kalbar - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menjalin kerja sama dengan PT Kusuma Jaya Agro untuk pengolahan sampah dan co-firing sebagai bahan bakar energi baru terbarukan.
Kerja sama tersebut dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan Direktur PT Kusuma Jaya Agro Raden Hidayatullah Kusuma Dilaga.
Pembangunan pabrik co-firing maupun kebutuhan lainnya, berdasarkan kesepakatan yang dibuat.
"Dengan adanya kerja sama ini, sangat membantu kita dalam mengatasi persoalan sampah di Kota Pontianak,” kata Edi, di Ruang Pontive Center, Kamis (28/4).
Namun, kata dia, perlu diatur manajemen dalam pengelolaan sampah, mana yang diolah di bank sampah dan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Pihak kami menyediakan sarana angkutan untuk sampah-sampah yang akan dikelola pabrik co-firing dan lain sebagainya," terang Edi.
Kerja sama ini terjalin dilatarbelakangi oleh kesulitan dalam menangani permasalahan sampah yang terus membludak di Kota Pontianak.
Produksi sampah di Kota Pontianak hampir mencapai 400 ton per hari.
Jumlah itu bisa leih banyak jika memasuki musim buah-buahan seperti durian dan rambutan.
Bank sampah yang ada juga kewalahan mengolah seluruh sampah yang dihasilkan.
"Selama ini sampah yang ada dibuang ke TPA, misalnya sampah yang berasal dari pasar-pasar tradisiona,” papar Edi.
Oleh sebab itu, kerja sama ini diyakini setidaknya akan membantu mengatasi persoalan sampah di Kota Pontianak. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News