Soal Rencana Pencabutan Status PPKM, Edi: Angin Segar Bagi Perekonomian

28 Desember 2022 16:05

GenPI.co Kalbar - Rencana pemerintah pusat untuk mencabut status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ditanggapi Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sebagai angin segar bagi perekonomian Kota Pontianak.

Meski selama ini angka Covid-19 terus menurun, dirinya mengajak masyarakat untuk membiasakan gaya hidup sehat.

“Ekonomi bisa terus naik jika akhirnya masa PPKM dinyatakan usai, tapi saya tetap mengingatkan warga agar tetap menerapkan gaya hidup sehat,” ungkapnya di Kantor Wali Kota, Rabu (28/12).

BACA JUGA:  Pontianak Susun Langkah Waspadai Dampak Penurunan Ekonomi Global

Jika sakit, kata dia, tetap kenakan masker dan keluar masuk rumah bersih-bersih.

Edi mengungkapkan, sejak awal 2022, aktivitas masyarakat di Kota Pontianak mulai terbilang normal. Hal itu pula yang menambah geliat pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA:  Sentuh Angka 5,4 persen, Edi Sebut Pertumbuhan Ekonomi Mulai Membaik

Aktivitas perekonomian, seperti perdagangan, pameran, event-event, dan lainnya sudah bergerak seperti sediakala.

“Dampaknya sangat tinggi, pemulihan ekonomi berlangsung di segala tempat, UMKM kian naik. Kita lihat di mana-mana pelaku usaha justru semakin bertambah usai pandemi,” terang Edi.

BACA JUGA:  Kepala BI: Komoditas Sawit Berperan Besar bagi Perekonomian Kalbar

Dia menilai, hal itu merupakan nilai positif bagi pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak.

Sebagai informasi, tingkat pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak mulai membaik.

Menurut data terkini Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi di Pontianak menyentuh angka 5,4 persen. Daya beli masyarakat juga mulai membaik.

Meski sempat turun pada 2020 akibat pandemi yakni -3,96 persen, pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak yang sebelumnya 4,02 persen pada 2019, mulai terjadi kenaikan pada 2021 yang menyentuh angka 4,60 persen.

Edi menyampaikan, pihaknya terus memantau harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional dan modern.

Langkah tersebut dilakukan agar tidak terjadi lonjakan harga bahan pokok, sehingga inflasi dapat dikendalikan. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR