Misa Malam Natal di Pontianak dan Kubu Raya Diamankan Polda Kalbar

25 Desember 2022 03:00

GenPI.co Kalbar - Gereja-gereja yang menggelar misa malam Natal di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya diamankan oleh personel satgas preventif operasi terpusat Lilin Kapuas Polda Kalbar.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Samapta Polda Kalbar Kombes (Pol) Permadi Syahid Putra di Pontianak, Sabtu (24/12).

"Kami juga membantu kekuatan pada jajaran Polresta Pontianak dan Polres Kubu Raya dalam pengamanan misa Natal bagi umat kristiani," tuturnya.

BACA JUGA:  Jelang Perayaan Natal, Polres Kubu Raya Koordinasi dengan Pengurus Gereja

Pihaknya juga mengerahkan unit K-9 dan anjing pelacak Sabhara Polda Kalbar serta didukung berbagai peralatan pendukungnya untuk mengamankan Misa malam Natal.

"Sebelumnya, unit K-9 juga melaksanakan sterilisasi di gereja-gereja baik yang berada di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya secara bergantian bersama personel Gegana Brimob Polda Kalbar," terang Permadi.

BACA JUGA:  Pastikan Kesiapan Ibadah Natal 2022, Samuel Cek Sejumlah Gereja di Landak

Sebelumnya, Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Suryobodo Asmoro menuturkan bahwa jajaran Polda Kalbar fokus pada pengamanan sebanyak 1.050 gereja pada Operasi Lilin Kapuas 2022.

Pengamanan yang dimaksud, yakni perayaan Natal dan tahun baru yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalbar.

BACA JUGA:  3.409 Personel Gabungan Amankan 1.050 Gereja saat Natal dan Tahun Baru

"Operasi Lilin Kapuas 2022 dimulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 dengan mendirikan sebanyak 68 pos pengamanan yang terdiri dari 38 pos pengamanan, 18 pos pelayanan, 8 pos terpadu,” terang Suryobodo.

Sementara untuk kegiatan peribadahan gereja di Kalbar ada 6.154 Gereja.

Namun yang menjadi prioritas, kata dia, ada 1.050 gereja.

Khusus untuk pengamanan, pihaknya melibatkan 3.409 personel pada Operasi Lilin Kapuas 2022.

Para personel itu terdiri dari 1.928 anggota Polda Kalbar, 300 personel TNI, dan 1.200 instansi terkait serta termasuk cadangan personel lainnya.

"Kami juga melibatkan organisasi masyarakat yang ada seperti banser, ormas-ormas yang lainnya dalam rangka sinergitas akulturasi untuk mengamankan kegiatan keagamaan sendiri maupun kegiatan lainnya," tandas Suryobodo Asmoro. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR