GenPI.co Kalbar - Beberapa fasilitas di Ekowisata Mangrove Telok Berdiri, Desa Sungai Kupah, Kabupaten Kubu Raya rusak diterjang ombak besar air laut.
Hal itu disampaikan oleh ketua pengelola Ekowisata Mangrove Telok Berdiri Rudi Hartono pada Jumat (23/12).
"Kejadiannya tadi subuh. Akibatnya sejumlah fasilitas di sini rusak diterjang ombak besar dan angin kencang," tuturnya.
Sementara itu, kerugian yang dialami ekowisata mangrove ditaksir mencapai ratusan juta.
Pasalnya, fasilitas tersebut cukup banyak yang hancur akibat terjangan ombak besar dan angin kencang.
"Cukup banyak yang rusak, seperti jembatan atau jalan (trek) mangrove hancur kurang lebih 30 meter, dinding gazebo banyak yang patah, lantai jalan banyak yang tanggal,” terang Rudi.
Selain itu, ada sekitar 10 meter jalan yang miring dan satu pondok wisata sudah miring karena diterjang ombak besar.
Menurut Rudi, pihaknya akan berupaya untuk menangani fasilitas yang rusak tersebut.
"Kami hanya bisa berupaya semampu kami dengan cara gotong royong dan memperbaiki yang bisa kami perbaiki," ujarnya.
Rudi juga berharap ada perhatian dari pemerintah terhadap fasilitas ekowisata mangrove yang hancur.
"Sepertinya ini sulit untuk diperbaiki, seperti pondok yang miring dan trek yang rusak itu perlu biaya yang cukup besar,” papar Rudi Hartono.
“Kami berharap, pemerintah dapat memberikan perhatiannya berupa bantuan sehingga kami dapat melakukan penanganan dari kerusakan ini," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News