Peringatan Hari Ibu, Perempuan Diajak Berdaya

22 Desember 2022 13:30

GenPI.co Kalbar - Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu mengantarkan Edi Rusdi Kamtono, Wali Kota Pontianak menjadi seperti sekarang ini.

Tanpa sosok ibu menurutnya, akan sulit untuk melaksanakan tugas yang diembannya selaku kepala daerah.

Pada Peringatan Hari Ibu, dia mengingatkan setiap anak untuk memuliakan ibu di mana pun dan kapan pun di segala situasi.

BACA JUGA:  Panwaslu Ajak Perempuan di Bengkayang Jadi Panwascam

"Kalau surga saja ada di telapak kaki ibu, apalagi dunia," ungkapnya seusai Upacara Peringatan Hari Ibu ke-94, di Aula Rumah Jabatan Wali Kota, Kamis (22/12).

“Maka muliakanlah tak hanya di kondisi mudah namun juga saat kita sulit, dengan begitu semuanya akan dipermudah,” Edi.

BACA JUGA:  Bawaslu: Peran Perempuan Diperlukan dalam Pemilu 2024

Peran ibu dalam pembangunan juga sangat vital sebagai sokongan moril kepada generasi selanjutnya.

Edi berharap, setiap orang tua khususnya ibu mendidik anaknya dengan baik dan tak lupa menanamkan prinsip-prinsip positif.

BACA JUGA:  Yusran: Perempuan Kubu Raya Sangat Membantu Atasi Masalah Sosial

Persiapan menjelang menjadi seorang ibu juga perlu diperhatikan, dalam hal ini memenuhi bekal seorang perempuan agar mendapatkan pemahaman yang cukup sebelum proses pernikahan sampai memiliki anak.

"Jadi Hari Ibu juga mengingatkan kita kalau sebelum berjuang perlu latihan yang cukup. Meski pada akhirnya semua ibu pasti mampu," tuturnya.

Agenda Upacara Peringatan Hari Ibu yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kali ini diliputi banyak kegiatan mulai dari pembagian hadiah lomba.

Selain itu, ada peluncuran aplikasi membaca Perpuskit-E dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak dan parade busana yang diikuti seluruh lurah di Kota Pontianak.

Kepala Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie menjelaskan pada peringatan Hari Ibu ke-94 kali ini mengusung tema 'Perempuan Berdaya, Indonesia Maju'.

"Sederet nama yang berjuang dalam kemerdekaan hingga pembangunan sekarang ini merupakan peran perempuan dan ibu," terangnya.

Menurutnya, kemajuan dan semangat suatu bangsa berasal dari jiwa lembut seorang ibu.

Anak yang cerdas juga dilahirkan dari pemikiran ibu yang cerdas.

"Saya mengajak setiap ibu bisa mandiri dan berdaya di setiap sektor, terlebih dunia usaha. Juga saya ajak setiap ibu menanamkan nilai semangat juang kepada anak-anak," tandas Yanieta Arbiastutie. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR