GenPI.co Kalbar - Gotong royong secara swadaya membangun jembatan darurat dilakukan oleh Pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kapuas Hulu.
Hal itu sebagai alternatif lintasan kendaraan roda dua pada genangan air di ruas jalan nasional Kalis-Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Kapuas Hulu Marthen, di Putussibau, Rabu (21/12).
"Kami kasihan dengan masyarakat yang melintasi jalan tergenang, sehingga kami berinisiatif secara swadaya membuat jembatan darurat untuk pengguna kendaraan roda dua," tuturnya.
Menurut Marthen, saat ini jalan nasional Kalis-Putussibau sedang proses pembangunan jalan flyover melalui Kementerian PUPR.
Kondisi genangan air pada ruas jalan nasional tersebut menjadi keluhan penggunaan jalan, terutama bagi pengendara roda dua.
Pengendara roda dua harus menggunakan jasa penyeberangan agar bisa melintasi jalan tersebut dengan tarif Rp 20 ribu saat tergenang air.
Pasalnya, kondisi genangan air cukup dalam dan kondisi jalan rusak, sehingga rawan terjadi kecelakaan.
"Kami kasihan masyarakat yang menggunakan sepeda motor karena terbebani lagi dengan biaya saat melintasi genangan air," ungkap Marthen.
Sementara itu, Ahmad Supri, salah satu pengendara sepeda motor berharap kepada Kementerian PUPR agar segera melakukan penanganan terhadap genangan air tersebut.
Tujuannya agar aktivitas lalu lintas tidak terhambat.
"Harusnya sebelum flyover atau jalan layang selesai dibangun harus ada jalan alternatif," papar Ahmad Supri.
"Karena jika musim hujan sudah dipastikan jalan tersebut tergenang dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News