Gatensi Kalbar Bakal Gelar Musda II pada 22 Desember

GenPI.co Kalbar - Musyawarah Daerah II Badan Pimpinan Daerah Gabungan Ahli Teknik Nasional Indonesia Kalimantan Barat (Musda II BPD Gatensi Kalbar) akhirnya bisa terlaksana, setelah sempat tertunda.

Menurut informasi dari panitia Organizing Comitte (OC) atau Panitia Pelaksana (Panpel) dan Sterring Comitte (SC), Musda yang kedua ini, akan dilaksanakan di Hotel Borneo Pontianak, Kamis (22/12).

Pelaksanaan Musda ini sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tanga (AD/ART) Gatensi, yakni dilaksanakan 5 tahun sekali.

BACA JUGA:  Menuju Indonesia Emas 2045, Harisson Dorong Kalbar Wujudkan Ekonomi Hijau

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua OC, Naring Candra Ningtias saat ditemui setelah rapat panitia di Sekretariat Gatensi, Jalan Uray Bawadi No 69, Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak.

“Persiapan OC dan SC sudah mendekati 100 persen. Pelaksanaanya tinggal menunggu hari H saja,” tuturnya.

BACA JUGA:  Akses Pemasaran Produk UMKM Kalbar di Malaysia Dibuka KJRI Kuching

Perempuan yang akrab disapa Naring itu menjelaskan bahwa para pemegang hak suara diparikan akan hadir pada Musda II tersebut.

Selain para peserta yang merupakan anggota, Musda II BPD Gatensi Kalbar juga akan dihadiri oleh Pengurus BPP Gatensi.

BACA JUGA:  Seluruh Penyandang Disabilitas Kalbar Didorong Terdata dalam Adminduk

“Pengurus BPP Gatensi dari Jakarta juga sudah menyatakan siap hadir, termasuk Ketua Umum (Ketum) BPP Gatensi, Bambang Rachmadi dikonfrimasi siap hadir dengan beberapa pengurus,” ungkap Naring.

Musda II Gatensi Kalbar rencananya akan dibuka oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (Kadis PUPR) Kalbar Iskandar Zulkarnain.

Iskandar akan mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar pada kegiatan ini.

Bersamaan dengan pelaksanaan Musda II BPD Gatensi Kalbar, maka akan dilaksanakan Proses Sertifikasi melalui Tempat Uji Kompetensi (TUK) Gamana Kalbar Mandiri.

Para peserta yang telah memohon untuk mengikuti sertifikasi dan telah terdaftar di TUK Gamana Kalbar Mandiri, tercatat hampir 160 orang.

"Jumlahnya sungguh d iluar perkiraan kami," kata Akhyar Ketua TUK selaku pelaksana sertfikasi.

Adapun pelaksanaan sertifikasi perdana berdasarkan UU Jasa Konstruksi dan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).

“Dengan terlaksananya proses sertifikasi ini, semoga bisa membantu kebutuhan SKK di Kalbar. Ini menjadi penting dalam rangka persiapan untuk pelaksanaan proyek Tahun Anggaran 2023,” tandas Akhyar. (rls)