GenPI.co Kalbar - Sebanyak 133 nelayan Kota Pontianak menerima bantuan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak.
Bantuan BBM solar jenis Dexlite dan bensin Pertamax diberikan kepada nelayan yang terdiri dari 17 kapal dan 116 sampan bermotor tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pontianak Barat, Pontianak Timur, dan Pontianak Utara.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono kepada perwakilan nelayan yang hadir di SPBU Jalan 28 Oktober, Kecamatan Pontianak Utara, Rabu (21/12).
Busri (69), salah satu nelayan yang menerima bantuan menuturkan, bantuan dari Pemkot Pontianak sangat berarti bagi mereka para nelayan.
Pasalnya, sejak kenaikan harga BBM, dirinya mesti merogoh biaya yang cukup besar untuk bisa melaut menangkap ikan.
Sementara itu, hasil tangkapannya tidak menentu.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pemkot Pontianak yang telah peduli dengan kondisi kami sehingga bantuan ini bisa meringankan beban kami," tutur nelayan dari Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur ini.
Profesi nelayan sudah digeluti pensiunan PNS ini selama 13 tahun.
Menurut Busri, untuk dapat berlayar, dirinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Selain bahan bakar, dia juga harus membiayai makan selama berlayar dan oli untuk mesin kapalnya.
Sekali berlayar untuk menangkap ikan, setidaknya menghabiskan 200 liter bahan bakar selama lima hari di laut.
"Hasil tangkapannya tidak menentu, rata-rata ikan yang didapat sebanyak 120 kg," tandas Busri. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News