Cornelis Sebut Peran Serta Masyarakat Penting dalam Pemilu 2024

21 Desember 2022 02:00

GenPI.co Kalbar - Anggota Komisi II DPR RI Kalbar 1 Cornelis menyampaikan bahwa tantangan pemilu serentak pada 2024 yang akan dihadapi, seperti waktu pemilu dan pemilihan serentak.

Selain itu, maraknya disinformasi dan berita hoaks, maraknya politik uang, pandemi covid-19, politik identitas atau sara, dan bencana alam.

Hal itu dia sampaikan dalam sosialisasi pemilu serentak 2024 bertajuk “Pemilih Cerdas Pemilu Berintegritas” yang digelar oleh KPU Landak, di Aula Paroki Darit, Senin (19/12).

BACA JUGA:  Upaya Menjaga Alam, Cornelis Adakan Gerakan Menanam Pohon

"Maka dari itu, untuk mengatasi tantangan pemilu harus mempersiapkan pelaksanaan pemilu 2024 dengan cara perencanaan program dan anggaran pemilu 2024,” tuturnya.

Program tersebut di antaranya penyusunan rancangan PKPU, sosialisasi, pendidikan pemilih, koordinasi, kerja sama dengan pemangku kepentingan, integrasi aplikasi, penguatan teknologi informasi, dan penguatan kapasitas penyelenggara.

BACA JUGA:  Cornelis Harap Masyarakat Punya Pengetahuan Soal Pemilu

Politisi Fraksi PDI Perjuangan itu mengatakan, diperlukan peran serta keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahapan Pemilu 2024.

"Masyarakat juga harus ambil peran dalam pemilu untuk terlibat dalam penyelenggaraan pemilu, mengawal setiap tahapan pemilu, membantu sosialisasi pemilu, terlibat sebagai penyelenggara pemilu,” terang Cornelis.

BACA JUGA:  Luncurkan Desa Siaga, Cornelis Beberkan Arti dan Tujuan Pemilu

Masyarakat juga mesti membantu pendidikan politik bagi pemilih, memantau pemilu, survei atau jajak pendapat dan hitung cepat hasil pemilu.

“Hal seperti ini lah yang harus masyarakat ambil perannya," imbuh Cornelis.

Dia menuturkan, untuk menjadi pemilih yang cerdas dan pintar, masyarakat harus melihat partai politik terlebih tersebut terlebih dahulu.

Dilihat dari ideologi, keterwakilan, dan dukungan masyarakat terhadap partai politik itu.

Dengan begitu, masyarakat bisa menjadi pemilih yang cerdas dan pintar.

"Pemilih cerdas dan pintar itu tidak hanya tahu kapan waktunya memilih dan berapa jumlah surat suara yang akan diterimanya, melainkan juga mengetahui apa yang akan dipilihnya,” tandas Cornelis. (rls)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR