Pontianak Susun Langkah Waspadai Dampak Penurunan Ekonomi Global

16 Desember 2022 04:00

GenPI.co Kalbar - Pemkot Pontianak tengah mempersiapkan langkah strategis guna mewaspadai tantangan dampak dari resesi, menghadapi ketidakpastian ekonomi global yang diprediksi akan terjadi tahun depan.

Pascapandemi dan inflasi juga menjadi pertimbangan untuk menentukan upaya selanjutnya.

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menuturkan, kendati pihaknya optimis di akhir triwulan IV-2022, perekonomian Kota Pontianak dapat tumbuh lebih tinggi dibanding tahun 2021, kewaspadaan akan resesi di tahun selanjutnya tetap perlu dilakukan.

BACA JUGA:  11 Sekolah di Kota Pontianak Terima Penghargaan Adiwiyata 2022

Dia menyebut, dibutuhkan langkah dan kerja yang sangat detail, bukan hanya pada tataran makro namun juga fokus pada level mikro.

“Perlu aksi-aksi nyata dan inovasi dalam proses normalisasi menuju pemulihan ekonomi Pontianak dengan melihat tantangan dan peluang yang saat ini terjadi,” ujarnya di Aula Muis Amin Bappeda, Kamis (15/12).

BACA JUGA:  Kerja Sama dengan USAID, Pontianak Siapkan Strategi Peningkatan Kualitas Air

Namun untuk mewujudkan semua itu, Bahasan mengajak semua pihak, baik internal hingga eksternal dalam hal ini masyarakat Kota Pontianak dan pemangku kebijakan untuk bergandengan tangan menuju tujuan bersama yaitu kebangkitan ekonomi.

“Tak kalah penting adalah sinergitas dari seluruh pemangku kepentingan, masyarakat, pemerintah, dunia usaha, media hingga kalangan akademisi untuk menjadi bagian dari upaya normalisasi perekonomian Kota Pontianak,” ujarnya.

BACA JUGA:  Tak Bayar Pajak, 16 Reklame di Kota Pontianak Disegel

Perlu diketahui, kondisi ekonomi global saat ini sedang terjadi lonjakan inflasi global akibat faktor supply shock/supply disruption imbas dari serangkaian peristiwa.

Peristiwa yang dimaksud mulai dari pandemi covid pada 2020, ketidaksiapan faktor produksi dan transportasi pada 2021 serta perang rusia-ukraina pada 2022.

Bahasan menambahkan, hal itu berpotensi menurunkan daya beli dan permintaan serta memicu kekhawatiran para pelaku usaha tentang kemungkinan terjadinya resesi ekonomi pada 2023.

Oleh sebab itu, kata dia, Kota Pontianak patut untuk memiliki kewaspadaan tinggi.

Segenap solusi perekonomian yang telah diterapkan oleh pemerintah kota pontianak hingga akhir semester II tahun 2022 dalam mengatasi inflasi,

Di antaranya dengan melakukan sejumlah kebijakan perlindungan sosial, dukungan dunia usaha terutama usaha mikro kecil, memantau ketersediaan stok dan pasokan bahan pangan strategis hingga penyelenggaraan pasar murah.

“Semoga mampumenurunkan tingkat inflasi komoditas pangan serta menjaga daya beli masyarakat,” tutup Bahasan. (rls)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR