GenPI.co Kalbar - Akses pemasaran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Kalbar di Sarawak, Malaysia terus diupayakan oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching.
Hal itu disampaikan oleh Konjen RI Kuching, Raden Sigit Witjaksono, Rabu (14/12).
"Kami memfasilitasi para penggiat usaha termasuk UMKM agar dapat kesempatan ikut pameran dagang atau produk di kota besar seperti Kuching, Bintulu, dan Miri Malaysia," tuturnya.
Menurut Sigit, wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Sarawak Malaysia, seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur, memiliki berbagai potensi produk yang memiliki peluang cukup baik untuk dipasarkan di wilayah tersebut.
Ada sejumlah produk yang banyak diminta pasar, yakni produk makanan dan minuman.
Selain itu, warga Sarawak juga menggemari bahan-bahan minuman seperti kopi asal Indonesia, salah satunya kopi produksi Kabupaten Sambas.
"Masyarakat Sarawak Malaysia masih mendatangkan dari luar daerahnya seperti ikan, buah-buahan, kopi, lada serta produk makanan dan minuman buatan pabrik lainnya, salah satunya produk dari pulau Kalimantan," terang Sigit.
Dia menyarankan agar dikemas dengan baik dan memiliki kualitas yang baik juga.
Tujuannya agar produk yang akan dipasarkan ke masyarakat Sarawak, Malaysia memiliki daya tarik dan peminat.
Selain itu, pemerintah provinsi yang berbatasan langsung dengan Sarawak juga harus lebih proaktif membantu memasarkan berbagai produk agar lancar.
"Salah satu yang perlu lebih didorong yaitu dengan mempermudah lintasan barang di wilayah perbatasan antara Indonesia-Malaysia,” ucapnya.
“Kita tahu untuk merealisasikan ini perlu kesepakatan dari kedua belah pihak baik Indonesia maupun Malaysia," tandas Raden Sigit Witjaksono. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News