Jelang Natal, Penumpang Kapal Pelni di Kalbar Meningkat

15 Desember 2022 02:00

GenPI.co Kalbar - Penumpang yang menggunakan kapal Pelni di Pelabuhan Dwikora Pontianak diperkirakan akan terus meningkat hingga 15 persen, menjelang Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Operasional PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Cabang Pontianak Mulyadi, Rabu (14/12).

“Sebelumnya memang di 2 tahun lalu, jumlah penumpang menjelang Natal dan Tahun Baru di Pontianak berkurang karena masih dalam kondisi pandemi covid-19,” tuturnya.

BACA JUGA:  Pelabuhan Dwikora Lengang, Puncak Arus Mudik Diprediksi 29 April

Namun, kata dia, tahun ini pihaknya yakin jumlah penumpang akan naik secara signifikan dengan prediksi 5 hingga 15 persen.

Menurutnya, dalam persiapan angkutan kapal laut, PT Pelni Cabang Pontianak telah menyiapkan 5 armada kapal laut.

BACA JUGA:  Pelabuhan Dwikora Jadi Pos Pengamanan Utama Angkatan Laut

Ada 3 armada yang disiapkan di Pelabuhan Dwikora Pontianak, yakni Kapal Lawit, Kapal Bukit Raya, dan Kapal Sabuk Nusantara 80.

Sementara itu, 2 armada kapal lainnya disiapkan di Pelabuhan Sintete, yaitu Kapal Sabuk Nusantara 48 dan Kapal Sabuk Nusantara 83.

BACA JUGA:  Kapal Penumpang Jurusan Ketapang-Pontianak Segera Beroperasi

“Kelima kapal ini dalam persiapannya sudah melakukan docking tahunan yaitu pada September-Oktober serta telah melakukan uji petik,” terang Mulyadi.

Artinya, kelima kapal yang disiapkan itu layak untuk berlayar, sehingga keamanan sudah terjamin.

Berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, arus mudik Natal tidak seperti saat Lebaran.

Mulyadi menyebut, animo arus penumpang menjelang akhir tahun di wilayah tengah, kurang jika dibandingkan arus penumpang di wilayah timur dan barat.

Oleh sebab itu, KM Lawit ini diperbantukan menjadi angkutan Natal dan Tahun Baru ke wilayah barat atau ke wilayah Medan dan sekitar, wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.

“Jadi, KM Lawit ini masuk ke Pontianak pada 18 Desember 2022 tidak lagi menuju ke Semarang seperti rute biasanya,” kata Mulyadi.

Kini, sesuai dengan surat penugasan Menteri Perhubungan, kapal tersebut untuk kembali Jakarta, kemudian melanjutkan pelayaran ke Padang, Nias Gunung Sitoli, Sibolga, Padang, Jakarta dan kembali ke Pontianak.

“Rute ini terus berlanjut hingga pada pertengahan Januari 2023, baru rutenya normal kembali,” tandas Mulyadi. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR