Curah Hujan Tinggi, 170 Rumah Penduduk di Melawi Terendam Banjir

GenPI.co Kalbar - Setidaknya ada 170 rumah warga Desa Sungai Bakah, Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi terendam banjir.

Kedalaman air kurang lebih 20-50 centimeter dari permukaan tanah.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Rabu (14/12l).

BACA JUGA:  12 Kecamatan Terendam Banjir, Kades Diminta Laporkan Data Warga Terdampak

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Melawi sudah mendatangi lokasi banjir, melakukan pendataan serta berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk penanganan banjir," tuturnya.

Diketahui, bencana banjir itu terjadi sejak Senin (13/12) sore.

BACA JUGA:  Lagi, 3.612 Rumah Penduduk di Kapuas Hulu Terendam Banjir

Banjir itu juga merendam sejumlah fasilitas umum lainnya dan sekitar 170 kepala keluarga terdampak banjir.

Abdul menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di Melawi disebabkan oleh intensitas curah hujan yang cukup tinggi.

BACA JUGA:  Warga Terdampak Banjir di Desa Sejahtera Dapat Bantuan Pemkab KKU

Kondisi tersebut menyebabkan Sungai Bakah meluap hingga merendam permukiman warga.

"Hingga hari Rabu (14/12) ini, kami mencatat ada 170 rumah yang tergenang banjir," terang Abdul.

Dia menyebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Melawi pada Rabu (14/12) dan Kamis (15/12) yang didominasi oleh cuaca hujan dengan intensitas ringan.

Sementara berdasarkan Kajian inaRisk BNPB, Kabupaten Melawi merupakan wilayah dengan risiko banjir tingkat sedang hingga tinggi.

Oleh sebab itu, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi basah, khususnya yang berada di wilayah rawan bencana. (ant)