Jelang Nataru, Harga Telur Ayam Capai Rp 31 ribu per Kg

GenPI.co Kalbar - Harga telur ayam di tingkat agen mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 31 ribu per kg menjelang Natal dan Tahun Baru.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Singkawang Muslimin, Minggu (11/12).

"Hal ini berdasarkan pengawasan yang dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Singkawang, di mana harga telur ayam mulai mengalami kenaikan sejak Kamis kemarin,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Jelang Perayaan Natal, Polres Kubu Raya Koordinasi dengan Pengurus Gereja

Semula, harga telur Rp 25 ribu – Rp 28 ribu per kg, kemudian naik menjadi Rp 31 ribu per kg.

Muslimin menyebut, kenaikan harga telur dikarenakan persoalan pasokan, ditambah harga pakan yang terus naik.

BACA JUGA:  Harga Telur dan Terigu di Kayong Utara Naik Sepekan Terakhir

Oleh sebab itu, di tingkat peternak dan agen sudah dipatok harga sebesar Rp 31 ribu per kg.

"Dapat dibayangkan jika sampai ke tingkat pengecer, maka harga telur ayam ras bisa berada di kisaran antara Rp 33 ribu hingga Rp 34 ribu per kg," terang Muslimin.

BACA JUGA:  Permintaan Pasar Meningkat, Harga Telur di Kubu Raya Naik

Dia menyebut, hasil pengawasan itu sudah dilaporkannya ke Dinas Perdagangan Kalbar untuk dibahas dalamm menentukan langkah-langkah apa yang akan dilakukan.

Selain itu, Muslimin mengimbau kepada agen/distributor untuk menjual telur ayam sesuai dengan harga yang wajar.

Dia tidak ingin ada indikasi mereka menimbun karena akan ada konsekuensi hukum yang akan dihadapi jika terbukti.

"Sudah kita ingatkan kepada mereka kemarin," tandas Muslimin. (ant)