GenPI.co Kalbar - Sebanyak 17.459 paket bantuan sosial alias bansos akan diserahkan secara simbolis kepada masyarakat Kota Pontianak yang ada di semua kecamatan.
Bantuan tersebut diberikan dalam rangka mengendalikan inflasi sekaligus membantu masyarakat yang terdampak inflasi.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, paket yang diserahkan terdiri dari 5 kg beras premium, 2 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng.
Dia menyebut, Kecamatan Pontianak Tenggara mendapat giliran pertama sebagai penerima, yang selanjutnya akan disebar ke seluruh kecamatan.
“Ini dilakukan memberi semangat bagi warga yang terdampak inflasi atau kenaikan harga BBM, sehingga menambah produktivitas dari masyarakat,” tuturnya seusai menyerahkan bantuan, di Kantor Camat Pontianak Tenggara, Senin (12/12).
Dalam tantangan menghadapi inflasi, Pemkot Pontianak melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak telah menyiapkan langkah untuk mengurangi dampaknya.
Kendati angka inflasi masih relatif stabil, Edi selalu mengingatkan pihaknya untuk memprioritaskan kinerja di sektor pangan.
Tujuannya agar harga komoditas tetap seimbang atau bahkan perlahan turun.
“Secara fisik walaupun nilai yang diserahkan belum besar, tapi secara semangat kebersamaan, sangat besar,” ungkap Edi.
Dia juga mengajak warga Kota Pontianak untuk berinovasi memanfaatkan halaman rumah masing-masing dengan menanam sayur-mayur dan sebagainya.
Selain itu, inovasi lainnya juga seperti ternak dari ikan khas air tawar.
Edi telah meminta dinas terkait, yakni Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin menanam dan beternak.
“Bahkan kalau sudah berkembang bisa memelihara ayam agar meningkatkan gizi,” tandas Edi Rusdi Kamtono. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News