GenPI.co Kalbar - Kabupaten Kubu Raya akan melakukan percepatan layanan sanitasi berkelanjutan di tiap kecamatan untuk mewujudkan pola hidup bersih bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Sekda Kubu Raya Yusran Anizam, di Sungai Raya, Jumat (9/12).
"Ini sesuai arahan dari Mendagri dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 87 Tahun 2022 tentang percepatan layanan sanitasi berkelanjutan di daerah tahun 2022-2024," tuturnya.
Yusran menilai, sosialisasi tersebut sangat penting dalam rangka percepatan layanan sanitasi berkelanjutan di daerah.
"Kegiatan sosialisasi ini sangat inspiratif. Banyak sekali materi yang penting diketahui pemerintah daerah terkait upaya percepatan layanan sanitasi berkelanjutan di daerah," ujarnya.
Pemkab Kubu Raya juga terus berupaya untuk melakukan hal yang terbaik dalam rangka memberikan akses pelayanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Salah satu indikator jenis layanan kesehatan dasar yang harus dipenuhi adalah terkait masalah persentase masyarakat yang menggunakan sanitasi dasar," ucap Yusran.
Menurutnya, sanitasi dasar menjadi hal esensial yang sangat mendasar dan harus menjadi perhatian serius semua pihak terkait.
Kelayakan dan fungsi sarana serta prasarana terkait sanitasi akan memberikan pengaruh pada kondisi kesehatan dan lingkungan yang berdampak pada lanjutan terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Kondisi sanitasi yang buruk sangat memengaruhi aspek kehidupan sehari-hari masyarakat,” terang Yusran.
Hal itu dimulai dari menurunnya kualitas lingkungan hidup, tercemarnya sumber air bersih bagi masyarakat, meningkatnya kejadian penyakit diare, dan memengaruhi tumbuh kembang bayi serta dampak penyakit lainnya.
Secara khusus, Yusran menyebut sanitasi juga terkait erat dengan masalah stunting.
Hal itulah yang kemudian melatarbelakangi kewajiban pemerintah dan pemerintah daerah untuk menerapkan pembangunan sanitasi secara terpadu dan berkelanjutan.
"Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini, apa yang diharapkan nanti bisa terwujud terkait masalah peningkatan kualitas terkait layanan sanitasi berkelanjutan," tandas Yusran. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News