GenPI.co Kalbar - Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar sidak ke sejumlah pasar tradisional, pasar modern, agen-agen sembako, Senin (25/4).
Dua tim inspeksi dibentuk untuk mengecek ketersediaan sembako dan mengecek harga bahan barang makanan pokok.
Asisten I bidang Pemerintahan Setda Sintang Syarief Yasser Arafat mengatakan bahwa stok sejumlah kebutuhan pokok aman, namun ada kenaikan harga.
“Kami ke pasar tradisional junjung buih Sintang, mengecek beberapa kebutuhan pokok, harga dan stok,” ujarnya.
Harga ayam potong relatif stabil walaupun ada sedikit kenaikan. Begitu juga harga daging sapi yang sedikit naik, tetapi masih dalam batas wajar.
Selain pasar sayur, tim 1 juga mengecek ketersediaan beras, daging beku, dan gula di Gudang Bulog Sintang.
“Informasi yang saya dapatkan dari Kepala Bulog Sintang bahwa stok beras di Sintang masih aman 3 hingga 4 bulan ke depan,” tuturnya.
Bulog sudah mengajukan penambahan 5 ton daging beku untuk menyambut hari raya Idulfitri 2022.
“Intinya, ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Sintang relatif aman. Harga beberapa komoditas mengalami kenaikan, tetapi masih dalam batas wajar,” terang Yasser.
Tim 2 yang dipimpin Asisten II Ekbang Setda Sintang Yustinus juga melaporkan temuan yang tak jauh berbeda. Hampir semua bahan pangan aman.
“Kita berharap sampai hari Idul fitri dan pasca Idulfitri, semua stok aman dan tersedia”, kata Yustinus.
Dia memberikan instruksi kepada agen bahan pokok untuk menyediakan stok agar tidak terjadi kelangkaan bahan pokok.
Selain bahan pokok, tim 2 turut mengecek ketersedian Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk melancarkan perjalanan mudik masyarakat.
“Kami cek ke beberapa SPBU di Sintang, stok minyak ada dan masyarakat bisa melakukan mudik ke kampung halamannya,” tutup Yustinus. (rls)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News