GenPI.co Kalbar - Berbagai inovasi memperbanyak vegetatif tanaman buah ditampilkan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar dalam Talk Show Jambore Hortikultura yang digelar Kementerian Pertanian pada 2-4 Desember 2022.
Hal itu disampaikan oleh Kepala UPT Balai Benih, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar Anton Kamarrudin di Kota Pontianak, Senin (4/12).
"Bersyukur kami dapat berpartisipasi sebagai pembicara dalam Jambore Hortikultura yang telah sukses digelar,” tutur Anton.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya menampilkan inovasi terkini perbanyakan vegetatif tanaman buah terutama durian, avokad, dan anggur.
Menurut Anton, dalam kegiatan tersebut inovasi yang diperkenalkan di antaranya teknik grafting untuk sambung pucuk durian satu mata tunas dengan daun utuh.
Selain itu, ada inovasi grafting avokad dengan jarum pentol.
"Teknik tersebut merupakan antimainstream. Hadirnya teknik tersebut menjawab persoalan keterbatasan entris atau batang atas durian dari pohon induk tunggal di alam,” terang Anton.
Dia melanjutkan bahwa pohon induk terancam kepunahan akibat illegal logging, illegal minning, petir, banjir, dan lainnya.
Oleh sebab itu, harus cepat diselamatkan dan dibuat pohon-pohon duplikatnya.
Anton menilai bahwa teknik yang ada sangat efektif, murah, mudah, dan ramah lingkungan.
Pasalnya, teknik tersebut berasal dari bahan-bahan limbah, sehingga dalam aplikasinya untuk memperbanyak benih sangat mudah.
"Teknik ini juga diyakini bisa menarik kaum milenial karena menggunakan teknologi terkini yang efektif, murah dan mudah,” tandas Anton Kamarrudin.
Dia berharap ajang tersebut bisa menambah informasi teknik perbanyakan vegetatif tanaman buah yang efektif, efisien, murah, dan mudah diterapkan petani, penangkar benih, Balai Benih Hortikultura, bahkan oleh masyarakat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News