Kabar Baik, Tanaman Kratom Bisa Diekspor Lewat Pelabuhan Kijing

08 Desember 2022 16:00

GenPI.co Kalbar - Pelabuhan Kijing didorong menjadi pusat ekspor komoditas yang ada di Kalimantan Barat alias Kalbar, salah satunya tanaman kratom.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Kalbar Hary Budi Wicaksono, ditemui saat kunjungan kerja ke Kapuas Hulu, Kamis (8/12).

"Ke depannya, kita tidak perlu lagi ekspor melalui Pulau Jawa, untuk Kalbar kita bisa ekspor langsung melalui Pelabuhan Kijing termasuk kratom," tuturnya.

BACA JUGA:  Potensi Ekonomi Tinggi, Teten Pastikan Kratom Jadi Produk Ungulan

Selama ini, kata Hary, kratom diekspor melalui Surabaya sehingga dana investasi daerah lebih banyak di sana.

"Sekarang ini sterilisasi kratom itu ada di Surabaya dan Jakarta, kenapa tidak kita dorong ada juga di Pelabuhan Kijing, sehingga tidak perlu lagi ekspor kratom melalui Surabaya dan Jakarta," terangnnya.

BACA JUGA:  Zulfydar: Terminal Kijing Harus Dimanfaatkan untuk Ekspor Kratom

Menurutnya, saat ini kratom juga sudah ada Peraturan Gubernur Kalbar.

Dengan begitu, perlu terus didorong dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:  Masyarakat Disarankan Tanam Kratom di Kawasan DAS

Bea Cukai juga akan terus melayani ekspor kratom, selama tidak ada hitam putih larangan.

"Kami terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mendorong potensi kratom, baik Kapolda, pajak, Kajati, bahkan pemerintah daerah, termasuk Kepala BNN, BPOM, dan Kabinda,” ungkap Hary.

“Kami juga sudah dorong ekspor sebelumnya melakukan bandara, tinggal upaya kita nanti agar ekspor itu bisa melalui Pelabuhan Kijing," imbuhnya.

Dia menyebut, biaya atau kos logistik selama ini terlalu mahal dan prosesnya juga memakan waktu cukup lama.

Namun dengan keberadaan Kijing, biaya logistik menjadi murah dan cepat.

Pelabuhan Kijing dinilai sejajar dengan pelabuhan di Singapura yang diharapkan bisa menjadi salah satu pusat ekspor impor khusus Asia Timur Hongkong, Vietnam, China, Korea Selatan, dan Taiwan. (ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Shella Angellia Rimang

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co KALBAR