GenPI.co Kalbar - Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menganugerahkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas di Jakarta, Selasa (6/12).
Rifka selaku Direktur RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie saat menerima penghargaan tersebut menyampaikan, predikat WBBM yang telah diraih itu merupakan hasil kerja keras seluruh pihak di rumah sakit.
Hasilnya, rumah sakit bisa melakukan berbagai inovasi pelayanan publik yang bertujuan memudahkan pelayanan ke masyarakat dan membuat masyarakat nyaman dengan pelayanan rumah sakit.
Salah satu inovasi yang telah dilakukan pihaknya, yakni transformasi digital.
Tim Rumah Sakit Sultan Syarif Mohammad Alkadrie telah terintegrasi seluruhnya dengan BPJS.
Tujuannya, mempermudah dan kepastian layanan kepada pasien melalui aplikasi SIMPONI.
"Dari awal pasien datang untuk pendaftaran, kami sudah memiliki aplikasi SIMPONI yang dapat digunakan oleh pasien mendaftar 3 hari sebelumnya,” terang Rifka.
Jadi, kata dia, pasien tidak perlu lagi datang pagi-pagi ke rumah sakit.
Kini, saat tiba di rumah sakit, pasien bisa langsung ke Poli yang dituju.
Menurut Rifka, dengan pelayanan yang telah dipermudah tersebut, pihak manajemen lebih mudah melakukan pengawasan terhadap petugas yang melayani pasien.
Rumah sakit pun telah membangun sistem digital yang digunakan untuk tidak hanya memantau proses pelayanan, tetapi juga berbagai hal lainnya seperti stok obat, pengadaan, dan alat kesehatan.
"Jadi, kami terus berusaha memperkuat sistem yang kami miliki, dan meningkatkan sistem tersebut,” tutur Rifka.
“Mungkin hal tersebut yang menjadi penilaian Kemenpan RB dalam untuk memberikan penghargaan tersebut," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News